Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penerapan Work From Home Berdampak Positif Bagi Pedagang Layangan

Penerapan Work From Home Berdampak Positif Bagi Pedagang Layangan

Work From Home atau yang disingkat dengan WFH sangat erat kaitannya dengan COVID 19. Gara gara COVID 19 inilah beberapa tempat usaha, perkantoran, aktivitas bisnis, dan kegiatan belajar mengajar dihentikan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Bahkan pada beberapa negara sampai harus melakukan "Lockdown" karena parahnya situasi negara tersebut. 

Selama diterapkannya Work From Home, tentunya masyarakat banyak mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan. Ada yang mengisi waktu dengan memasak, membuat channel Youtube, olahraga, sampai dengan melakukan aktivitas diluar ruangan seperti bermain layangan. 

Bermain layangan adalah salah satu hobi yang cukup mengasyikkan, selain itu layangan adalah hobi yang cukup terjangkau. Bermain layangan sudah dilakukan masyarakat kita sejak dulu, terlebih masyarakat pedesaan atau masyarakat yang mempunyai kebun yang luas biasanya akan mengisi waktu luang dengan bermain layangan.

Dampak dari Pandemi COVID 19 cukup berdampak negatif kepada ekonomi dan aktivitas bisnis. Ada banyak sekali perusahaan dan pariwisata yang terhenti kegiatannya dikarenakan peraturan peraturan strategis demi mengatasi Pandemi ini. Tetapi, hal yang berbeda justru dialami oleh pedagang layangan. Semasa Pandemi dan WFH, mereka justru mengalami peningkatan penghasilan. Wajar saja, selama diberlakukannya WFH banyak masyarakat yang mengusir kebosanan atau mengisi waktu luang dengan bermain layangan.     

Beberapa toko dan agen layangan di daerah Jakarta Barat dan Cengkareng mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan pembelian pada toko mereka. Peningkatan pembelian layang layang ini meningkat hingga dua kali lipat (100%). Menurut mereka, tahun ini peningkatan pembelian layangan dinilai cukup ekstrim. Bahkan mereka mengklaim bisa mendapatkan omzet hingga 16 juta perbulannya. 

Peningkatan pembelian layangan biasanya ramai pada waktu waktu tertentu saja, atau bisa dibilang musiman. Musim terbanyak orang membeli layangan adalah saat musim libur panjang sekolah, Bulan Agustus (mendekati kemerdekaan RI), dan libur hari raya. Tetapi tahun ini dirasa sangat berbeda, selama tahun 2020 penjualan layangan mereka terus meningkat.  


Adm
Adm I'm A Music Holic

Post a Comment for "Penerapan Work From Home Berdampak Positif Bagi Pedagang Layangan"